Dialog Refleksi Natal Persatuan Wanita (PW)



DIALOG REFLEKSI PERSATUAN WANITA (PW)
PERAYAAN NATAL HKI RESORT KHUSUS PEKANBARU
24  DESEMBER 2013
TEMA: Kita berkumpul karena Allah yang mempersatukan kita

1.    Ketua PW          : Saya ini ketua PW. Dengan sepenuh hati saya memberikan hati dan waktu   saya untuk memajukan PW. Karena keaktifan saya, semua anggota PW yang lain sangat menghormati saya. Meskipun anggota PW punya banyak usulan dan ide- ide, akan tetapi segala keputusan ada di tangan saya. Hahahaaa… saya ini sangatlah penting dibandingkan teman- teman saya yang lain

2.    Sekretaris PW  : Eh, eh, eh,… jangan sombong ya inang ketua… ingat, Saya ini sekretaris di lembaga PW, yang kerjaannya jurtul alias juru tulis. Semua  keputusan, program kerja dan pelaksanaan pasti saya tulis dibuku kesekretariatan. Saya ini seksi yang paling sibuk. Dan jangan lupa ya ibu ketua, apabila anda tidak ada sayalah yang menjadi motor penggerak lembaga PW. Jadi, tanggungjawab saya sama pentingnya dengan anda.

3.    BendaharaPW: Sombong ya, kalian berdua… Lihat ya, saya ini bendahara PW. Dibanding kalian berdua, saya yang paling sibuk dan paling capek. Saya harus mengumpulkan dan mencatat keuangan dengan teliti. Tidak hanya uang persembahan, akan tetapi juga uang iuran bulanan dan uang arisan stiap bulannya. Kalau saya salah mencatat bias- bias saya jadi nombokin. Saya ini memiliki tugas paling penting, dipercaya memegang keuangan lembaga PW, itu keistimewaan kan? Tidak semua orang bisa seperti saya.

4.  Penasehat PW:He… heee.. jangan banyak ceritalah kalian. Saya berada diatas kalian semua.  Saya ini Paniroi PW yang artinya penasehat. Apabila ada kekurangan- kekurangan dan masalah yang ada dalam lembaga PW, pasti saya wajib mengingatkan. Ide- ide yang membangun selalu diminta dari saya. Dengar ya, tidak semua orang bisa jadi penasehat. Seorang penasehat adalah seorang yang dianggap paling mampu dari segala hal, baik berfikir maupun berbicara didepan orang banyak. Jadi jangan sok merasa penting kalian ya, karena saya ada diatas kalian semua.

5.    Dirigen              :Do… re… mi… Hahahaa… berdebat aja kerjaan kalian. Bila tidak ada nyanyian, lembaga PW tidak akan berjalan. Karena PW sejak dulu dikenal sebagai sipargurende. Itu berarti, kalau tidak ada saya sipengajar koor, maka tidak akan ada lembaga PW. Kalau zaman dahulu di kampung, dirijen itulah yang merangkap ketua dan pengurusnya. Jadi kalian semua tidaklah begitu penting. Karena sayalah yang paling berperan di lembaga PW kita ini.

6.    Senior PW         :Heeee… kalian tahu, siapa yang paling tua di lembaga PW ini? Yang paling lama dan berpengalaman di lembaga PW ini adalah saya. Sudah banyak yang kami hadapi sejak dulu. Bukan seperti kalian yang muda- muda ini. Kalau PW yang dulu itu rajin, penuh semangat dan slalu rapi berkebaya. Kami bernyanyi tidak pernah melihat teks, slalu hapal dengan semua koor pujian kami. Makanya, sebagai orang yang paling penting dan dituakan dilembaga ini, kalian harus menghargai saya. Semua masukan- masukan dan nasehat saya harus kalian dengarkan.

7.    Junior PW         :Hahahhaa… yang tua itu jadulll.. kolot, kampungan. Lihat kami ibu- ibu yang muda, segar, cantik dan penuh gaya. Zaman dulu ya kebaya terus. Ya iyalah, cuman kebaya yang ada. Tapi sekarang ini begitu banyaknya model baju dan keren- keren, masa kita harus berkebaya terus… bosan donk. Eh,… ibu- ibu, dengar ya…jangan anggap sepele ya, kami ini sangat penting dalam lembaga PW. Ide- ide kami lebih maju dan modern. Lembaga kita jadi gak monoton aja, penuh dengan pembaharuan- pembaharuan… iya nggak?..

8.    Sopran 1           :Do… Mi… ehmmm.. ehmmm… Begitulah kalau punya suara bagus, tinggi dan jernih. Nggak cakap sombonglah, suara sopran 1 itu suara yang paling penting dalam koor. Kalau kalian sopran 2 dan alto itu hanya pelengkap saja, yang artisnya itu kami loh. Hahahaa… kenapa? Jadi minder mendengar merdunya alunan suara saya? Hahaha..

9.    Sopran 2           :Heee, sombong sekali sopran 1 ini. Dimana- mana Sopran 1 itu paling mudah dan enteng dipelajari. Semua orang bisa menyanyikan suara 1. Bayi yang baru lahir aja menangis langsung suara 1 kok.. hahaa… yang jarang itu orang bisa suara 2. Suaranyan gantung dan susah untuk dipelajari. Gak semua orang bisa bernyanyi suara 2, yah jelas aja, kami ini sangat penting krn hanya orang- orang tertentu saja yang sanggup bernyanyi dengan suara 2.

10.   Alto                   :Hee, kalian sopran 1 dan 2 jangan ribut terus. Jangan lupa ya, kami ini juga sangat penting. Koor tidak akan enak bila tidak ada suara alto. Suara Alto ini juga payah loh, tidak semua orang bias mempelajarinya. Jadi kami ini sangat penting dalam koor PW kita setiap minggunya.

11.  Donatur PW      :Hahahhaaaa… Sombong kalian semua. Nih, lihat donatur PW. Siapa? Ya saya ini orangnya. Kalau ada program kalian minta sumbangan ke saya, kalau ada rencana beli seragam kalian minta sumbangan ke saya, kalau mau ikut festival kalian minta ke saya… kalau gak ada saya, apa lembaga PW ini bias berjalan dan berkembang? Jadi jangan macam- macam kalian dengan saya ya… nah, pandai- pandailah kalian menghargai saya, biar semakin banyak sumbangan saya nanti untuk lembaga ini..

12.  Firman Tuhan   : Stop! Sudah- sudah… Ibu- ibu PW sekalian… Lihatlah diri kita semua yang sombong, ingin menang sendiri dan merasa hanya diri kita yang lebih hebat dari orang lain. Padahal, melalui lembaga PW ini kita dipertemukan Tuhan untuk saling melayani antara satu dengan yang lain dengan memakai  karunia atau talenta yang diberikan Allah didalam diri kita masing- masing. Ada yang karunianya memimpin, ada yang karunianya mengajar, ada yang karunianya pintar berbicara,  ada yang pintar bernyanyi dan banyak lagi macam- macam karunia yang lain. Ingatlah firman Tuhan dalam I Korintus 12: 27 yang mengatakan bahwa kita semua adalah tubuh Kristus dan Kristuslah yang mempersatukan kita di gereja ini melalui lembaga PW. Tetaplah slalu ingat, bahwa kita ada dalam lembaga PW ini hanya bertujuan untuk memuliakan Yesus Juru Slamat kita dan menjadi berkat bagi sesama kita. Kita semua hanyalah manusia biasa yang penuh dengan dosa. Karena itu marilah kita meminta bimbingan Tuhan untuk memberikan kita hati yang suci dan slalu saling mengasihi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drama Natal Sekolah Minggu Desember 2012

Acara Natal Sekolah

MENGENANG SANG PAHLAWAN KELUARGA - 22 Maret 2016